Budidaya Tentara Lalat Hitam Black soldier Fly (BSF)

 Budidaya Tentara Lalat Hitam Black Soldier Fly (BSF). Akhir-akhir ini orang lagi marak membincangkan Tentara lalat hitam (BSF). Secara morfologi tubuh  lalat ini berbeda dengan lalat lainnya. Pasalnya, lalat tentara hitam diketahui tidak memiliki mulut. Artinya, selama fase hidupnya sebagai lalat, serangga ini tidak makan. Ia hanya mengecap saja. Ini berbeda dengan lalat yang lain yang memiliki mulut untuk memakan sampah. Kebiasaan makan sampah inilah yang menyebabkan kebanyakan lalat menjadi sumber penyakit. Selain dari perilakunya, desain morfologi tubuh juga membuat lalat ini memang terkenal akan serangga yang bersih.

 Selama para peneliti mengamati serangga ini, mereka menemukan bahwa larva atau maggotnya bisa mengurangi bakteri jahat yang ada di sampah, di antaranya salmonella dan E. coli penyebab diare. Aminudi turut menjelaskan, fase dari maggot atau belatung untuk menjadi lalat tentara hitam dewasa berbeda dengan lalat kebanyakan. Jika larva lalat lainnya hanya membutuhkan waktu seminggu untuk menjadi dewasa, pada lalat tentara hitam, maggot membutuhkan waktu sekitar satu bulan untuk menjadi dewasa. Perbedaan fase tersebut dapat dimanfaatkan untuk pengolahan sampah organik karena dengan masa maggotnya yang lama, maka pada fase tersebut mereka akan mengonsumsi sampah lebih banyak daripada larva lainnya.

Bagaimana Cara Berbudidaya Lalat BSF ?

Untuk Panduan Budidaya Tentara Lalat Hitam Bisa anda Lihat di Chanel kami di Youtube yaitu


Mas Brew Chanel atau konsultasi Via WHatsaap di Nomor


0831-5492-4729



Nilai Manfaat


Tahapan siklus hidup dari lalat tentara hitam yang paling bermanfaat bagi manusia adalah ketika larva.  Paling sedikit ada 3 manfaat yang biasa diambil dari larva/belatung/maggot lalat tentara hitam.


Dapat menjadi agen pengurai sampah organik, menyelesaikan masalah sampah organik di Indonesia karena maggot bsf dapat makan hingga 2 kali berat tubuhnya setiap hari. Artinya jika ada 10 Kg maggot bsf maka ada 20 Kg sampah organik yang dapat kita olah setiap harinya.


Maggot bsf memiliki kandungan nutrisi yang tinggi diantaranya protein dan lemak. Nilai nutrisi ini dapat menjadikannya sebagai bahan makanan hewan peliharaan dan hewan ternak antara lain ikan, ayam, burung, itik, kadal, kura-kura dan lainnya. Kadar protein larva bsf dapat mencapai lebih dari 40% dan kadar lemak dapat lebih dari 10%. Peneliti di Ohio, Amerika Serikat mengembangkan pelet ikan dari daging larva bsf. Di Inggris sendiri telah dilegalkan penggunaan larva bsf sebagai pakan ikan. Di beberapa negara bahkan maggot bsf digunakan sebagai bahan pangan alternatif bagi manusia.


Hasil sekresi maggot bsf yang dikenal dengan sebutan frass dapat digunakan sebagai pupuk tanaman. Hal ini menjadikan budidaya maggot bsf dapat dikatakan zero waste karena tidak ada limbah yang terbuang selama proses budidaya maggot bsf
Demikian pengenalan singkat mengenai lalat tentara hitam (black soldier fly) beserta manfaatnya bagi kehidupan manusia. Lebih lanjut akan dibahas segala sesuatu yang berhubungan dengan lalat tentara hitam (black soldier fly) terutama dalam hal budidaya maggot bsf.


Komentar